Strategi dan Perencanaan Pengembangan Keagamaan Pada Anak Usia Dini

  A.       Strategi Pengembangan Keagamaan Pada PAUD 1.        Menanamkan Rasa Cinta Kepada Allah SWT Diantara cara membimbing anak menuju akidah yang benar adalah dengan mendidik mereka untuk mencintai Allah. Pendidikan ini harus diberikan sejak   ini. Pada saat tersebut, mulailah mereka diperkenalkan kepada makhluk-makhluk Allah (manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan) yang terdekat disekitar mereka.   Selain itu, juga perlu diupayakan adanya keterikatan antara mereka dengan yang   telah menciptakannya, pemilik keagungan, pemberi nikmat, dan maha dermawan.   Dengan bentuk seperti ini anak pasti akan mencintai Allah (Rajih, 2008: 87-88) Rasa cinta kepada Allah beserta seluruh ciptaannya dapat diperkenalkan pada anak usia dini melalui pembelajaran saintifik. Pembelajaran saintifik tersebut akan mengenalkan akan pada makhluk ciptaan Allah sekaligus mengenalkan anak untuk mencintai ilmu pengetahuan dengan proses mengamati. Menciptakan rasa cinta kepada Allah juga diikuti oleh men

Tindakan Preventiv Menghindari Plagiasi


Mahasiswa merupakan salah satu generasi bangsa yang notabanenya dapat dikatan intelektualis, namun apa jadinya apabila mahasiswa yang seharusnya menjaga serta ikut dalam pembangunan suatu negara ternyata dalam praktek kesehariannya melakukan tindakan yang tidak semestinya dilakukan antara lain :
  1. Melakukan pemalsuan karya ilmiah
  2. Melakukan tindakan plagiasi, atau
  3. Bahkan yang lebih ekstrim lagi ada beberapa mahasiswa yang dalam menyelesaikan tugas akhirnya menggunakan jasa pelayanan.

Tentu hal demikian sangatlah miris sekali, namun fenomena tersebut memang benar terjadi. problem tersebut kesannya terlihat seperti biasa saja ditingkat perguruan tinggi manapun, pertanyaannya kemudian adalah apakah karena sudah menjadi budaya mahasiswa disetiap perguruan tinggi seperti itu?.
Prilaku prilaku di atas, tentu akan berdampak pada saat mereka dihadapkan dengan situasi sosial masyarakat yang kongret, karena kebiasaan yang instan dan tidak jujur, maka tidak menutup kemungkinan mereka melakukan penyelewengan terhadap amanah yang dipikulnya. sebenarnya ada beberapa tindakan preventif yang dapat menghindarkan mahasiswa dari budaya yang demikian, antara lain :
1.      Dengan membiasakan mahasiswa menulis essay dan paper
2.      Dengan menerapkan diskusi aktif kolaboratif
3.      Monitoring Dosen kepada mahasiswa
4.      Menganjurkan disetiap daftar pustaka dari sumbernya asli buku, koran, majalah, journal, atau bahkan interview langsung kepada penulis.
5.      Pembatasan sumber yang berasal dari internet.
6.      Memberikan waktu yang cukup untuk pembuatan tugas
Dengan menerapkan beberapa tindakan preventif di atas tentu akan membuat mahasiswa belajar bahwa menyusun makalah atau tugas ternyata dibutuhkan pemahaman. selain itu, mahasiswa akan memperoleh pengetahuan atau gambaran secara utuh terhadap karya mereka.



Comments

Popular posts from this blog

ALIRAN NATIVISME, EMPIRISME DAN KONVERGENSI DALAM PERSPEKTIF ISLAM

ORGANISASI PENDIDIKAN : JENIS DAN STRATEGI PENGUATAN

IPTEK dan Seni Dalam Pandangan Islam